Jakarta – Museum Holocaust Yahudi pertama di Indonesia rencananya akan didirikan di Sulawesi Utara. Ketua DPP PKS, Bukhori Yusuf meminta agar museum tersebut ditutup lantaran tidak memiliki relevansi dengan sejarah Indonesia.
“Menurut saya museum holocaust tidak memiliki relevansi dengan sejarah dan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia,” kata Bukhori saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Anggota Komisi VIII DPR ini meminta agar pemerintah mempertimbangkan untuk menuntup museum tersebut. Dia meyakini museum tersebut tidak begitu penting bagi Indonesia.
“Tidak penting ada di negeri kita, baiknya ditutup saja,” ucapnya.
“Saya kira secara tidak langsung kita mengakui keberadaan bangsa Yahudi dengan kekejamannya di depan mata, berarti kita rela atas pembaiatan terhadap kemanusiaaan dan penjajahan oleh bangsa Yahudi, padahal kita Pancasila anti-penjajahan dan berjanji berantas penjajahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Duta Besar Jerman untuk RI, Ina Lepel, mengumumkan pembukaan Museum Holocaust Yahudi pertama di Indonesia. Museum itu dibangun di Minahasa, Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan langsung oleh Lepel dalam unggahannya di akun Twitter resminya, @GermanAmbJaka. Dia menyampaikan museum itu dibuka hari ini bertepatan dengan Hari Peringatan Holokaus Internasional.
“Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berbicara pada pembukaan Museum Holocaust pada #InternationalHolocaustRemembranceDay (27 Jan). Jerman akan selalu mendukung peringatan terhadap ‘pelajaran universal’ ini dan berdiri melawan rasisme, anti-Semitisme, dan segala bentuk intoleransi,” tulis Lepel, seperti dilihat, Kamis (27/1).
Sekadar informasi, pada 20 Januari 1942, para pejabat tinggi Nazi menggelar rapat kordinasi di sebuah vila di tepi danau Wannsee di Berlin untuk membahas pembunuhan sistematis sekitar 11 juta orang Yahudi di Eropa. Hadir dalam rapat itu antara lain Kepala Staf Keamanan Nasional Reinhard Heydrich, pimpinan milisi Nazi SS Heinrich Himmler, perwira tinggi SS Adolf Eichmann, dan Kepala Biro Perencanaan Hermann Gring.
Majelis Umum PBB menetapkan 27 Januari sebagai hari peringatan internasional untuk menghormati para korban Holocaust, yang juga dikenal sebagai Hari Peringatan Holocaust Internasional. Pada 27 Januari 1945, pasukan Uni Soviet memukul mundur pasukan Jerman dan masuk ke kamp konsentrasi Auschwitz di Polandia. Lebih satu juta orang dibunuh di kamp konsentrasi ini.
referensi:
- https://news.detik.com/berita/d-5924319/pks-desak-museum-holocaust-yahudi-ditutup-tak-ada-relevansi-dengan-ri
- https://www.portal-islam.id/2022/02/pks-desak-museum-holocaust-yahudi.html?m=1
- https://kuasakata.com/read/berita/46687-pks-desak-museum-holocaust-yahudi-ditutup
- https://www.inilah.com/museum-holocaust-yahudi-tidak-penting-bertentangan-dengan-pancasila
- https://www.law-justice.co/artikel/124844/tak-ada-relevansi-dengan-ri-pks-desak-museum-holocaust-yahudi-ditutup/
- https://www.eramuslim.com/berita/nasional/pks-desak-museum-holocaust-yahudi-ditutup-tak-ada-relevansi-dengan-ri.htm