SEMARANG-Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, akan segera menormalisasi Sungai Beringin, mulai dari Jembatan Mangkang hingga ke muara.
Hal itu dilakukan lantaran sungai itu sering meluap, terutama ketika daerah hulu hujan deras. Banjir akibat luapan Kali Beringin beberapa waktu lalu, juga melanda permukiman warga di Kelurahan Wates dan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, serta Kelurahan Mangkang Wetan Kecamatan Tugu. Selain kapasitas sungai yang kurang, banjir juga terjadi akibat tanggul jebol di beberapa bagian.
”Normalisasi Sungai Beringin rencana akan dilakukan tahun ini. Namun kami belum dapat memastikan akan dilakukan bulan apa. Sebab masih rencana tersebut masih dalam pembahasan di pusat. Terutama terkait anggaran untuk melakukan normalisasi Sungai Beringin,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), BBWS Pemali Juana, Dani Prasetyo, Jumat (7/2).
Bantuan
Sementara itu, bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Ngaliyan dan Tugu terus berdatangan. Kali ini Dinas Sosial Jateng menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk korban banjir. Penyaluran bantuan dilakukan di Aula Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Jumat (7/2).
Acara itu dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI KH Buchori Yusuf, perwakilan dari Kemensos RI, Dinsos Jateng, SKPD terkait dan masyarakat terdampak bencana. Menurut Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Jateng, Sarjimo, banjir Selasa (4/2) lalu disebabkan oleh hujan lebat dan luapan Sungai Beringin, sehingga membuat beberapa tanggul jebol.
Pemkot Semarang langsung menyalurkan bantuan makanan, penyedotan air dan pembersihan rumah-rumah warga di wilayah Mangkang Wetan Kecamatan Tugu dan Wonosari Kecamatan Ngaliyan dengan 2.736 jiwa terdampak.
”Kemensos juga memberikan bantuan beras, mie instan, family kit, tenda gulung, kasur, peralatan dapur keluarga , kids ware senilai Rp 78.815.400,” katanya. Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori mengatakan semangat gotong royong, bahu membahu menghadapi bencana masih menggelora di tengah masyarakat. Harapannya bencana dapat cepat teratasi.
”Tolong menolong dalam kebaikan adalah sesuatu yang baik. Petugas kelurahan yang responsif, para relawan Tagana, TKSK, PSM, serta bantuan dari polsek dan koramil patut diacungi jempol,” kata dia.
Buchori berharap, banjir yang berulang di Kecamatan Ngaliyan dan Tugu dapat segera dicarikan solusi dan teratasi cepat. Usai dialog dengan masyarakat, Buchori dan rombongan meninjau rumah warga terdampak banjir dan tanggul yang jebol.