PKS Komit Penuhi Janji Politik

SALATIGA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berkomitmen melaksanakan janji politik pada Pemilu 2019, meskipun tidak menang dan perolehan suara jauh dari harapan. Janji politik itu adalah penerapan Surat Izin Mengemudi (SIM) berlaku seumur hidup, penghapusan pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), penghapusan pajak penghasilan di bawah Rp 8 juta, serta perlindungan ulama dan tokoh agama. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dapil Jawa Tengah I, KH Bukhori Lc MA saat reses masa sidang I 2019-2020 di Kantor DPD PKS Kota Salatiga, baru-baru ini. Kegiatan itu dihadiri Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris, anggota DPRD Jateng Ida Nurul Farida, empat anggota DPRD Kota Salatiga, Fathur Rahmah, Latif Nahari, Nono Rohana, dan Budi Santoso.

“Pada Pemilu 2019 ada janji politik yang akan dipenuhi dengan syarat PKS menang. Meski perolehan suara PKS jauh dari harapan, kami tetap berjuang untuk merealisasikan janji tersebut,’’ kata Bukhori. Pada acara yang dikemas dalam bentuk ‘’Ngobrol Bareng’’ itu, Bukhori menjelaskan kegiatan komisinya yang mengurusi Kementerian Agama, Kementerian Perlindungan Anak, Kementerian Sosial, Baznas, Badan Wakaf, Badan Pengelola Dana Haji, Komisi Perlindungan Anak, dan lainnya. ‘’Dalam kegiatan ini saya berharap masukan dari masyarakat sebagai dasar kebijakan yang akan diusulkan ke lembaga terkait,’’ ujarnya.

Program

Pada sesi tanya jawab, Angga, seorang guru merasakan saat ini kurikulum selalu berganti-ganti. Porsi kurikulum saat ini kurang memberikan pendidikan suri teladan. Dia berharap agar ada porsi khusus pendidikan suri teladan dalam kurikulum pendidikan. Kemudian Wawan, warga Nanggulan, Kecamatan Tingkir, meminta agar Bukhori dapat menyampaikan program apa saja yang ada di kementerian dan lembaga lainnya, yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Selama ini banyak program, tetapi masyarakat di bawah banyak yang tidak mengetahui informasi program tersebut. Contohnya, program bedah rumah, terkait berapa anggaran dan ada di kementerian apa saja yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Lalu Agus, seorang petani, meminta adanya kaderisasi di PKS berjalan baik, melibatkan petani, generasi muda, dan lainnya. Agus berharap ada program dan kegiatan melibatkan masyarakat. Menurutnya, masyarakat dan kader jangan hanya dibutuhkan ketika pilkada, pilpres, atau pileg, tetapi harus dilibatkan terus dalam program- program PKS. (H2-27)

Sumber: https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/211873/pks-komit-penuhi-janji-politik

Posted in Nasional, News, Salatiga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *