Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, mengungkapkan PKS semakin mengokohkan jati dirinya sebagai garda terdepan pelayan rakyat di tengah pandemi Covid-19. Peran aktif PKS dalam merespon Covid-19 sejalan dengan instruksi presiden PKS terkait penanganan Covid-19. Menurutnya, kinerja PKS dalam merespon pandemi adalah kerja kolosal yang melibatkan kader dari tingkat pusat sampai tingkat akar rumput
“Kami memahami bahwa berkhidmat untuk rakyat tidak bisa dilakukan secara parsial, butuh keterlibatan kolektif. Tidak heran, jika di masa pandemi ini semua kader kami dari tingkat pusat sampai akar rumput bergerak aktif untuk melakukan kontribusi bagi masyarakat yang terdampak Covid-19” ungkap Bukhori saat memperingati Milad PKS ke-22 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Jakarta, Ahad (19/4/2020).
Sebelum terjadinya kasus Covid-19 pertama di Indonesia (2 Maret 2020), Bukhori merupakan salah satu politisi PKS yang lantang dalam mengingatkan pemerintah untuk waspada dan sigap dalam menyiapkan sistem deteksi dini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Indonesia. Advokasinya terhadap isu ini telah dimulai sejak 27 Februari 2020 ketika menanggapi kematian pasien suspect Corona di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Selain melakukan advokasi terhadap pemerintah, PKS juga aktif dalam melakukan advokasi masyarakat lemah yang terdampak melalui gerakan potong gaji yang dilakukan oleh anggota dewan dari tingkat pusat sampai daerah dan pembentukan gugus tugas PKS di daerah.
“Komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi krisis, salah satunya kami wujudkan dengan memangkas gaji kami (red: para anggota dewan) untuk disumbangkan bagi penyediaan APD tenaga medis dan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak. Sedangkan untuk kader di daerah, mereka membentuk gugus tugas sesuai instruksi Presiden PKS dengan tugas pokok berupa penyuluhan edukasi, distribusi APD dan alat kesehatan kepada tenaga medis, serta penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19” sambungnya.
Lebih lanjut, Bukhori juga mengungkapkan secara pribadi telah mengirimkan bantuan sebanyak 10 ton beras dan 400 liter handsanitizer di dapilnya (Kab. Semarang, Kendal, Kota Semarang, dan Salatiga) untuk mengatasi dampak sosial yang ditimbulkan akibat wabah Covid-19. Selain itu, bantuan sembako sebanyak 1000 paket juga telah disiapkan untuk didistribusikan di masing-masing dapil.
“Alhamdulillah, kami telah menyiapkan paket sembako yang terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula, dan 30 bungkus mie instan per paket. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, bantuan tersebut akan diantar langsung ke masing-masing rumah keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya sudah diverifikasi oleh koordinator masing-masing wilayah. In shaa Allah, pada Senin siang (20/4/2020) paket sembako mulai disalurkan oleh tim kami di lapangan.” ungkapnya.
Bukhori, sambungnya, berencana untuk terus menambah bantuan tersebut selama masa pandemi. Ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok rentan miskin di daerah.
“In shaa Allah, kami tetap konsisten melayani rakyat dalam situasi apapun. Kami bekerja untuk misi kemanusiaan, bukan untuk mencari pujian. Sebab, kami percaya bahwa kerja ikhlas dan totalitas kami terhadap rakyat merupakan bentuk tanggungjawab kami atas kepercayaan yang telah mereka berikan kepada PKS” pungkas politisi dari dapil Jateng I ini.
Referensi: https://fraksi.pks.id/2020/04/20/milad-pks-ke-22-bukhori-pks-garda-terdepan-pelayan-rakyat/
https://fajar.co.id/2020/04/20/milad-pks-ke-22-bukhori-kerja-kemanusiaan-bukan-untuk-mencari-pujian/