KENDAL, suaramerdeka.com – Masa Reses pertama sejak dilantik bulan oktober kemarin dimanfaatkan oleh anggota komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), KH. Bukhori, LC, MA, untuk berkunjung ke masing – masing wilayah dapilnya di Jateng 1. Kota Semarang merupakan tujuan pertama, kemudian dilanjutkan ke Kendal, kemudian lanjut ke Salatiga, dan terakhir ke Kabupaten Semarang.
Saat pertemuan dengan konstituennya, di hotel Anugerah Kendal, Selasa (24/12), Bukhori menyerap aspirasi dari masyarakat, tentang berbagai masalah yang berhubungan dengan mitra kerja di komisinya. Seperti diketahui Komisi VIII membidangi agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan yang berkaitan dengan bencana, serta mengawasi pengelolaan haji.
Menurutnya, banyak masukan yang didapat terkait masalah tidak tepat sasaran. Yang pertama, kinerja kementerian Agama, disini yang disorot adalah tentang penghasilan guru madrasah. Kemudian untuk kinerja dari kementerian sosial, yang dipermaslahkan adalah tentang program RTLH yang tidak tepat sasaran.
“Semua masukan dari masyarakat kita tindak lanjuti dengan konfirmasi dan pengecekan di lapangan, dan kami juga akan mengusulkan ke kementerian sosial terkait RTLH agar dilakukan pendataan kembali,” ujarnya kepada suaramerdeka.com.
Lebih jauh dikatakan oleh Bukhori, banyak sekali usulan dari masyarakat terakait pembangunan pesantren dan sekolah Islam, yang perlu mendapatkan perhatian dari kementerian Agama dan pihak lain. Kendal sebagai Kota Santri, seharusnya punya sekolah tinggi atau lembaga tinggi atau universitas Islam yang bergengsi dan berkelas nasional.
“Sebagai Kota Santri, Kendal harus bisa menjadi representasi Santri secara nasional. Dan saya akan dorong dibangunnya universitas Islam bergengsi di kabupaten Kendal. Ini dapat mengangkat marwah kabupaten Kendal sebagai Kota Santri,” tambahnya.
Saat disinggung masalah pilkada Kendal, Bukhori menyerahkan sepenuhnya kepada DPC PKS Kabupaten Kendal. Bukhori optimis, meski PKS hanya memiliki dua kursi di Kendal, namun layak diperhitungkan di pilkada nanti. “Pokoknya yang baru itu asyik,” pungkasnya.
https://wawasan.co/news/detail/11370/bukhori-usulkan-kendal-miliki-universitas-islam