Demi Penguatan BWI, Bukhori Minta Pemerintah Serius Kelola Wakaf dan Pemberdayaan Nazir

Jakarta (22/01) — Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori mengkritik struktur kelembagaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang dinilai gemuk. Diisi oleh 25 anggota untuk kepengurusan 2021-2024 dan hanya diberikan anggaran Rp8 Miliar dari pemerintah, Bukhori mempertanyakan efektifitas kinerja lembaga tersebut.

“Saya pikir BWI ini terlalu besar di kepala sedangkan badannya kecil. Saya akui lembaga ini memiliki gagasan besar tentang wakaf, namun dari 25 orang ini berapa yang bekerja? Dengan model struktur kelembagaan seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah wakaf,” kritik Bukhori dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kamis (21/1/2022).

Anggota DPR Fraksi PKS ini menilai pemerintah tidak serius dalam mengelola wakaf di Indonesia sehingga dirinya mengusulkan agar BWI dibubarkan. Dirinya juga mengkritik BWI yang dijadikan objek rangkap jabatan oleh pejabat di Kementerian Agama.

“Berkali-kali disampaikan, persoalan wakaf ada pada nazhirnya. Wakaf kita bisa berdaya, produktif, dan profesional karena kinerja nazhirnya. Di sisi lain, pemerintah melalui Kemenkeu pernah mengatakan bahwa wakaf tunai berpotensi untuk membantu pertumbuhan ekonomi, namun kenapa Kemenkeu enggan mengurus hal ini?” ujarnya.Continue reading

Aleg PKS Ingatkan BAZNAS agar Transparan dan Akomodatif terhadap Seluruh Kepentingan Mustahik

Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori mengingatkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar lebih amanah dan transparan dalam mengelola dana zakat. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki pola komunikasi dengan Komisi VIII DPR RI.

Hal tersebut disampaikan Bukhori lantaran dirinya prihatin dengan sikap BAZNAS yang dinilai cenderung menutup komunikasi dengan Komisi VIII DPR RI dalam melaksanakan berbagai program untuk kegiatan masyarakat sepanjang Tahun Anggaran 2021.

Awalnya, politisi PKS itu menyoroti realisasi zakat infak sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sepanjang tahun 2021. Dalam paparannya, BAZNAS menyebut pengumpulan ZIS-DSKL sepanjang tahun 2021 mencapai Rp14,1 Triliun sementara penyalurannya mencapai Rp12,2 Triliun untuk kegiatan kemanusiaan, ekonomi, kesehatan, dakwah, dan pendidikan.

“Realisasi pengumpulan ZIS-DSKL mencapai Rp14 Triliun, sedangkan penyalurannya menyentuh angka Rp12 Triliun. Jika dilihat, kegiatan ini sangat banyak sekali dan nilainya fantastis, akan tetapi Komisi VIII DPR rasanya tidak pernah dilibatkan sama sekali dengan berbagai program yang ada selama ini. Padahal, kami memiliki kewenangan untuk melakukan fungsi pengawasan atas program tersebut,” ungkap Bukhori dalam Rapat Dengar Pendapat dengan BAZNAS dan BWI, Kamis (20/1/2022).Continue reading

Komisi VIII FPKS Kembali Minta Presiden Jokowi Lobi Raja Arab Saudi Demi Kepastian Haji 2022

Jakarta (18/01) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf meminta Presiden Jokowi untuk melobi Raja Arab Saudi demi memperoleh kepastian soal pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Menurut Bukhori, kewenangan tertinggi soal keputusan penyelenggaraan haji ada di tangan Raja Arab Saudi dan Presiden Jokowi dinilai memiliki hubungan dekat dengan Raja dan Putra Mahkota.

“Sebelumnya kami mengapresiasi kinerja Menteri Agama yang telah datang langsung ke Arab Saudi untuk melakukan lobi kepada Pemerintah Arab Saudi terkait kepentingan umrah dan haji. Namun, lagi-lagi, kewenangannya tetap ada di tangan Raja Salman selaku ketua dari lembaga yang memiliki otoritas untuk memberikan keputusan soal haji. Oleh karena itu, saya kembali mengusulkan agar Presiden Jokowi sebaiknya segera datang kesana (Red; Arab Saudi) untuk melakukan negosiasi. Sebab, yang diperlukan selain persiapan teknis terkait haji, adalah diplomasi di luar kebiasaan,” kata Bukhori dalam rapat kerja bersama Menag, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).Continue reading

Bukhori Resmikan Reading Collection Ahmad Yasin Asy’ari (AYA) Unissula Semarang

Semarang (12/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf, meresmikan perpustakaan Ahmad Yasin Asy’ari (AYA), AYA Reading Collection, di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.

Pembangunan perpustakaan tersebut merupakan hasil advokasi pihaknya dengan Kementerian Agama melalui program bantuan pengadaan sarana prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) senilai Rp100 juta.

Nama perpustakaan tersebut diambil dari nama salah satu perintis Fakultas Agama Islam (FAI) Unissula, Ahmad Yasin Asy’ari.

Selain dikenang sebagai perintis, mendiang Ahmad Yasin diketahui memiliki kegemaran untuk mengoleksi kitab tradisional dan kontemporer berbahasa Arab.

Semasa hidupnya, dirinya pernah mengemukakan keinginannya untuk membangun Sentra Literatur Kitab (Turats) di FAI Unissula agar dapat berfungsi sebagai pusat studi untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan agama.

Continue reading

Bukhori Serahkan Bantuan Tongkat Adaptif bagi Penyandang Tuna Netra di Dapil

Semarang (11/01) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori menyerahkan bantuan tongkat elektrik kepada penyandang tuna netra di Kota Semarang.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program advokasi dapil Bukhori dengan menggandeng Kementerian Sosial untuk menyasar kelompok difabel yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

Seremoni serah terima bantuan bagi penyandang tuna netra diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Senin (10/1/2022).

Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan antara lain Ketua Yayasan Wakaf Unissula, Rektor Unissula, perwakilan Dinas Sosial Kota Semarang, dan perwakilan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung.

Bukhori dalam sambutannya mengatakan, Negara perlu konsisten mendorong aksesibilitas lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.Continue reading

Bukhori Serahkan 4 Unit Ambulans Dukung Pelayanan Sosial di Dapil

Semarang (10/01) — Anggota DPR RI dar Fraksi PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 1, Bukhori, menyerahkan empat unit ambulans kepada DPD PKS yang tersebar di dapil Jawa Tengah 1, diantaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.

Bukhori menyebut, bantuan ambulans diberikan demi mendukung pelayanan sosial kepada masyarakat Jawa Tengah.

Anggota Komisi VIII DPR itu mengatakan, manfaat dari keberadaan PKS di tengah masyarakat akan terasa apabila segenap anggota PKS berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal dalam memecahkan permasalahan masyarakat.

Kontribusi tersebut, imbuhnya, dapat diwujudkan melalui inisiatif para anggota PKS yang tersebar di tengah masyarakat untuk mengulurkan bantuan dalam berbagai bentuk.

“Pelayanan kepada masyarakat, tidak melulu tentang bantuan finansial. Makna kontribusi itu luas, pelayanan kepada masyarakat bisa diwujudkan dalam bentuk tenaga, pikiran, waktu, hingga sumber daya lain yang diorientasikan untuk memberi pertolongan dan menghadirkan manfaat bagi mereka yang didera kesusahan,” ujar Bukhori dalam acara serah-terima ambulans kepada masing-masing Ketua DPD dapil Jawa Tengah 1 di Kantor DPTW PKS Jawa Tengah, Semarang, Minggu (09/01/2022).Continue reading

Saat Reses, Bukhori Serap Aspirasi Lintas Tokoh di Kota Semarang

Semarang (12/01) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori menghadiri kegiatan PKS Mendengar yang diselenggarakan DPD PKS Kota Semarang, Ahad (09/01/2022).

Berlangsung di Poncowati Convention Hall, Hotel Patra Semarang, acara turut dihadiri oleh Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Haris dan sejumlah anggota DPRD tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang dari Fraksi PKS.

Sejumlah tokoh dari elemen masyarakat maupun pemerintah juga turut hadir diantaranya Ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang, Ketua BAZNAS Kota Semarang, akademisi, dan insan pers.

Dalam sambutannya, Bukhori menyampaikan bahwa DNA PKS adalah melayani, sebagaimana termaktub dalam tagline partai dengan wajah barunya, yaitu Bersama Melayani Rakyat.

“Melayani rakyat sudah menjadi DNA PKS yang sudah, sedang, dan in shaa Allah akan terus kami lakukan. Kami menyadari bahwa partai ini adalah milik umat dan mengemban tanggung jawab kemanusiaan. Karena itu, pelayanan kami lakukan lintas lini, baik oleh jajaran anggota di legislatif, eksekutif, hingga anggota di akar rumput. Semuanya saling bahu-membahu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Mulai dari amal yang diwujudkan melalui kewenangan atau kebijakan hingga sumbangsih harta, waktu, tenaga, dan pikiran,” ucap Bukhori.Continue reading

Geram dengan Cuitan Ferdinand, Aleg PKS: Jauhi Perilaku Mengancam Kerukunan Umat Beragama

Jakarta (08/01) — Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori mengaku geram dengan perilaku Ferdinand Hutahaen yang menyebut ‘Allahmu lemah’.

Bukhori menilai ucapan Ferdinand terkesan merendahkan Allah dan tidak setuju bila ucapan itu disamakan dengan pernyataan Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang pernah menyebut ‘Allah tidak perlu dibela’.

Politisi PKS itu menerangkan perbedaan yang kontras antara pernyataan Ferdinand dengan pernyataan Gus Dur.

Bukhori menganggap ungkapan Gus Dur menunjukan kuasa Allah atas segalanya, sedangkan apa yang diucapkan Ferdinand sebaliknya merendahkan.

“Pernyataan Gus Dur itu menunjukkan Allah memang berkuasa atas segalanya sehingga tidak perlu bantuan siapapun, bahkan dari hamba yang Dia ciptakan sendiri. Sedangkan cuitan Ferdinand itu dapat dipahami terkesan merendahkan Allah, karena disifati dengan kata lemah,” jelasnya.

Continue reading

Soroti Indeks Kebahagiaan BPS, Aleg PKS: Raport Pemerintah Masih Merah!

Jakarta (06/01) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf menyoroti hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPKT) 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Bukhori mengatakan, walaupun indeks kebahagiaan penduduk Indonesia secara umum mengalami peningkatan sejak 2017, akan tetapi perasaan khawatir dan tertekan justru mengalami peningkatan.

“Dua dari tiga Indikator Indeks Kebahagiaan pada Dimensi Perasaan menyebut, perasaan tidak khawatir/cemas dan perasaan tidak tertekan mengalami kemerosotan masing-masing sebesar 6.42 dan 3.44 dibanding pada tahun 2017 yang bertengger pada skor 64.33 dan 68.31,” ungkapnya.

Meskipun rilis BPS tersebut tidak membeberkan faktor yang mempengaruhi Dimensi Perasaan tersebut, Ketua DPP PKS Badan Litbang itu menduga terdapat tiga faktor yang disinyalir berkontribusi terhadap pembentukan persepsi responden.

“Pertama, kondisi sosial-politik; kedua, kondisi ekonomi; ketiga, kondisi penegakan hukum,” sebut Bukhori.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, supaya memperoleh pemahaman yang komprehensif, hasil survei BPS itu dapat disandingkan dengan hasil survei penelitian lembaga lain.

Diawal, Bukhori mengaitkan hasil survei BPS dengan hasil survei lembaga penelitian Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang diselenggarakan pada tahun yang sama, yaitu tahun 2021.

Pertama, terkait faktor sosial-politik. Bukhori menerangkan kondisi kecemasan/perasaan tertekan publik tidak lepas dari pengaruh dinamika sosial politik yang berdampak pada kehidupan demokrasi.

“Survei LP3ES menyebut, sebanyak 52,1 persen warga setuju ancaman kebebasan sipil meningkat, diiringi ketakutan dalam menyampaikan, berekspresi, berkumpul, dan berserikat sebagai fondasi penting kebebasan,” ujarnya.Continue reading